Kelulusan yang Berarti: SMA Al Muniroh Tekankan Ilmu, Adab, dan Masa Depan Gemilang
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMA Al Muniroh, Bapak H. Su’udi Faiz, yang menyampaikan rasa syukur dan bangganya kepada para lulusan atas pencapaian mereka. Beliau juga menegaskan bahwa kelulusan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang dalam menempuh kehidupan.
"Perjalanan kalian di SMA Al Muniroh telah membentuk karakter, akhlak, dan kedewasaan. Teruslah belajar, jangan pernah lelah memperbaiki diri, dan jaga nilai-nilai kebaikan yang telah kalian pelajari di sini," pesan beliau dengan penuh haru.
Salah satu momen yang paling menyentuh datang dari sambutan Ketua Umum YPPP Al Muniroh, Ibu Hj. Uswatun Hasanah. Dalam pidatonya yang bertema “Belajar dari Kandungan Sampai Liang Lahat,” beliau mengingatkan bahwa proses belajar tidak akan pernah berhenti sepanjang hidup manusia.
"Tasyakuran ini bukan hanya perayaan kelulusan, tetapi juga wujud rasa syukur atas ilmu, pengalaman, dan kebersamaan. Kelulusan bukan garis akhir, melainkan titik awal untuk terus menapaki jalan ilmu dan kebaikan," tutur beliau, seraya mengutip sabda Nabi Muhammad SAW: “Tuntutlah ilmu dari buaian hingga ke liang lahat.”
Ibu Hj. Uswatun juga menyampaikan doa terbaik bagi seluruh lulusan agar menjadi pribadi yang beriman, bertakwa, rendah hati, dan mencintai ilmu. Ia berpesan agar para siswa tak melupakan adab dan akhlak yang telah ditanamkan selama menempuh pendidikan di SMA Al Muniroh.
Sambutan penuh makna juga disampaikan oleh perwakilan siswa kelas XII, yang membagikan refleksi emosional tentang perjalanan tiga tahun mereka bersama. Ia mengenang momen-momen perjuangan, canda tawa, dan bimbingan para guru yang membentuk diri mereka hingga hari kelulusan.
"Kami mungkin pernah membuat kesal, namun kami tidak akan melupakan bimbingan dan nasihat dari Bapak/Ibu guru. Kalian telah meninggalkan jejak tak terlupakan dalam hidup kami," ungkapnya lirih, menutup dengan kutipan yang menggetarkan hati: “Orang mungkin lupa apa yang kamu katakan, tapi mereka tidak akan lupa perasaan yang kamu tinggalkan.”
Tidak kalah mengharukan, perwakilan wali siswa turut menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi mendalam kepada para guru. Ia menyampaikan permohonan maaf atas segala perilaku anak-anak yang kurang berkenan selama belajar, seraya berharap jalinan silaturahmi antara sekolah dan keluarga akan terus terjalin.
"Tiga tahun anak kami dititipkan di SMA Al Muniroh. Kami sadar, mendidik bukan hal mudah. Terima kasih atas segala bimbingan, semoga Allah membalas dengan pahala berlipat," ucapnya dalam sambutan yang ditutup dengan pantun sederhana namun bermakna.
Acara tasyakuran ini juga menjadi momen istimewa atas capaian siswa-siswi SMA Al Muniroh, di mana 15% dari lulusan berhasil diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), sebuah prestasi yang menunjukkan kualitas pendidikan yang ditanamkan oleh seluruh jajaran pendidik.
Dengan ditutup doa bersama, acara tasyakuran kelulusan SMA Al Muniroh 2025 ini bukan hanya menjadi selebrasi, melainkan juga momentum introspeksi, penghargaan terhadap proses, serta awal dari petualangan baru para lulusan dalam menapaki masa depan yang lebih cerah.
Komentar