Kelas Spesial Guru MI Al Muniroh: Menyelami Pembelajaran Mendalam dan Kurikulum Cinta
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Drs. H. Muhlas, M.Pd, Pengawas Madrasah yang sudah berpengalaman dalam membina tenaga pendidik. Dalam materinya, beliau menekankan pentingnya mengembangkan pembelajaran yang tidak hanya berorientasi pada target akademik, tetapi juga mendalam dalam pemahaman, sekaligus dilandasi dengan cinta. “Guru adalah teladan. Jika pembelajaran kita hadir dengan cinta, maka anak-anak akan tumbuh dengan rasa percaya diri, akhlak mulia, dan kecintaan pada ilmu,” tutur beliau dengan penuh inspirasi.
Acara dibuka oleh Bpk. Fatkhur Rohman Rozi, selaku Ketua 1 bidang Pendidikan YPPP Muniroh. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan ikhtiar bersama untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini. “Kurikulum bukan hanya soal dokumen, tetapi bagaimana guru mampu menghadirkan pembelajaran yang menyentuh hati peserta didik. Itulah mengapa kita menekankan konsep berbasis cinta dalam workshop ini,” ucapnya.
Sementara itu, Aghfirus Suja’, S.Pd.I selaku sekretaris kegiatan menambahkan bahwa workshop ini dirancang agar para guru tidak hanya menerima materi, tetapi juga aktif terlibat dalam diskusi, berbagi pengalaman, dan merancang strategi konkret. Guru-guru diajak menyusun rancangan pembelajaran yang menggabungkan pendekatan mendalam (deep learning) dengan sentuhan cinta, sehingga pembelajaran lebih hidup dan bermakna bagi anak-anak.
Sepanjang kegiatan, para peserta tampak antusias mengikuti sesi materi, praktik, hingga diskusi kelompok. Suasana aula terasa hangat, dipenuhi tawa, cerita, dan semangat kebersamaan para guru. Banyak peserta yang menyampaikan bahwa workshop ini memberi mereka cara pandang baru dalam mengajar—bahwa mendidik bukan sekadar menyampaikan materi, melainkan juga menumbuhkan kasih sayang dan kedekatan emosional dengan siswa.
Menjelang penutupan, para guru sepakat bahwa hasil dari workshop ini tidak boleh berhenti hanya di atas kertas. Mereka berkomitmen untuk menerapkan prinsip pembelajaran mendalam dan berbasis cinta dalam kelas masing-masing. Dengan begitu, MI Al Muniroh diharapkan dapat melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam akhlak dan karakter.
Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa KKG MI Al Muniroh terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Melalui semangat kebersamaan dan cinta, guru-guru yakin bahwa pembelajaran yang mereka hadirkan akan menjadi jalan menuju keberkahan dan kebahagiaan bersama.

Komentar